Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
Kemenpar sebut SIAL Interfood 2025 jadi ajang perkuat industri MICE
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-11 01:40:22【Sehat】159 orang sudah membaca
PerkenalanDeputi Bidang Pengembangan Penyelenggara Kegiatan (Events) Kemenpar, Vinsensius Jemadu saat sambutan

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pariwisata menyebut Salon International de l'Alimentation (SIAL) Interfood 2025 dapat menjadi ajang untuk memperkuat industri Pertemuan, Insentif, Konvensi, dan Pameran (MICE) di Indonesia.
“Pameran ini menjadi barometer industri pangan dan minuman di Asia Tenggara serta ruang kolaborasi global antara pelaku industri, UMKM, dan sektor pendukung,” kata Deputi Bidang Pengembangan Penyelenggara Kegiatan (Events) Kemenpar Vinsensius Jemadu dalam keterangan resmi yang dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.
Vinsensius menyampaikan acara itu dihadiri sebanyak 1.500 perusahaan dari 25 negara akan berpartisipasi, dengan 70 persen di antaranya berasal dari produk dalam negeri, dan diperkirakan menarik 90.000 pengunjung pada tahun ini.
Angka itu menurutnya menunjukkan bahwa Indonesia ngak hanya menjadi pasar potensial, tapi juga produsen unggulan di sektor kuliner dunia. Selain memperluas jejaring bisnis internasional, SIAL InterFOOD juga memberi dampak ekonomi berantai bagi hotel, transportasi, kuliner, hingga penjualan produk UMKM lokal.
Kegiatan itu juga menjadi momentum strategis untuk memperkenalkan produk kuliner Indonesia di pasar global.
Baca juga: Pameran Bali Interfood usung kuliner Nusantara genjot pariwisata
Ia turut menyampaikan bahwa Kementerian Pariwisata mengapresiasi Krista Exhibitions yang selama lebih dari dua dekade konsisten menghadirkan pameran berskala internasional, serta dukungan berbagai asosiasi seperti GAPMMI, PHRI, AP5I, APRINDO, ACP, dan APJI. Kolaborasi ini dinilai sejalan dengan kebijakan Kementerian Pariwisata dalam memperkuat destinasi dan penyelenggara MICE nasional.
“Kami berharap SIAL InterFOOD 2025 menjadi wadah inspirasi, inovasi, dan kolaborasi lintas sektor yang membawa manfaat luas bagi pelaku industri serta memperkuat citra Indonesia sebagai tuan rumah utama event internasional di kawasan Asia,” kata Vinsensius.
CEO Krista Exhibitions Daud D. Salim menambahkan pihaknya terus memperkuat program business matching yang mempertemukan pelaku usaha lokal dengan mitra internasional.
“Kami ingin menjadikan SIAL InterFOOD sebagai platform global yang memperkuat konektivitas antar pelaku industri makanan dan minuman dunia,” ujarnya.
Baca juga: Wisatawan Malaysia jelajahi pesona Sumbar lewat famtrip
Baca juga: Jumlah wisatawan China ke Indonesia naik 9 persen
Suka(95249)
Sebelumnya: SPPG Regional Kota Bengkulu: 68.950 siswa rasakan manfaat MBG
Selanjutnya: Perkuat kemitraan, ASEAN
Artikel Terkait
- Makanan dan minuman sehat yang bisa membantu menambah tinggi badan
- BGN ungkap MBG berhasil dorong lahirnya industri dalam negeri
- Kemendag buka akses ekspor kuliner Indonesia ke lima negara
- Wapres Gibran semangati siswa Ternate jadi generasi tangguh
- Dari Qatar ke Cinere, Brian pilih memasak MBG demi senyum anak
- Api menyala di usia senja, refleksi hari ulang tahun Presiden Prabowo
- Waspada, tanaman pagar ini ternyata disukai ular termasuk jenis kobra
- Survei Indostrategi setahun Prabowo ungkap PKG dapat skor tertinggi
- Pemkab Bantul kumpulkan pengelola SPPG untuk evaluasi MBG
- CreAsia Studio dan TrueVisions NOW Perluas Waralaba 'My Chef in Crime' ke Thailand
Resep Populer
Rekomendasi

APMAKI minta polisi usut tuntas kasus nampan MBG pakai label palsu

Undip canangkan gerakan "zero waste" lewat daur ulang sampah

Pimpinan Komisi X usul bentuk dapur sekolah MBG di daerah 3T

Dinkes Ngawi : Ayam lada hitam dan brokoli diduga penyebab keracunan

SPPG diingatkan olah limbah MBG dengan baik, jangan cemari lingkungan

Kemenperin fasilitasi 19 IKM binaan di TEI 2025, perluas akses pasar

Pemkot Palu: Penerapan standar MBG solusi hindari keracunan makanan

Pemkot Palu: Penerapan standar MBG solusi hindari keracunan makanan